Sabtu, 23 April 2011

Komponen Elektronika

INDUKTOR

CONTOH INDUKTOR














Simbol INDUKTOR













Pengertian INDUKTOR

Suatu induktor adalah komponen elektronik pasif yang dapat menghasilkan tegangan listrik berbanding lurus dengan perubahan sesaat dari arus listrik yang mengalir melaluinya:
V = − L × dI/dt,
di mana V adalah tegangan listrik yang dihasilkan, dI/dt adalah laju perubahan arus listrik, dan L adalah sifat dari alat yang dinamakan induktansi. Satuan SI dari induktansi adalah henry (H).


Jenis-jenis inductor tergantung dengan jenis bahan lilitan, jenis bahan inti dan bentuk melilitkan kumparan pada inti. Induktor yang umum digunakan yaitu jenis transformator.









RESISTOR


Contoh resistor








Simbol Resistor








Pengertian Resistor


Resistor adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi untuk menahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian/sistim elekronika.
Resistor adalah komponen yang paling sering di gunakan dalam rangkaian-rangkaian elekronika.


Contoh rangkaian


Seri








Paralel










Contoh perhitungan


Seri

Rtotal = R1 + R2

= 2 ohm + 2 ohm

= 4 ohm


Parallel


1 / R = 1 / R1 + 1 / R2

1 / R = (1/1000) + (1/2000)

1 / R = (2000 + 1000) / (1000 X 2000)

1 / R = (3000) / (2000000)

1 / R = 3 / 2000

3R = 2000

R = 2000 / 3

R = 666,7 Ohm













Jenis resistor


Jenis Resistor :

* Resistor Biasa (tetap nilainya), ialah sebuah resistor penghambat gerak arus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Jenisnya ada 4, yaitu:

1. Resistor gulungan kawat
2. Resistor lapisan karbon
3. Resistor lapisan oksida logam
4. Resistor komposisi karbon

* Resistor Berubah (variable), ialah sebuah resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut. Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan jenis ini kita bagi menjadi dua, Potensiometer, rheostat dan Trimpot (Trimmer Potensiometer) yang biasanya menempel pada papan rangkaian (Printed Circuit Board, PCB).

* Resistor yang nilainya bergantung pada suhu atau cahaya:

1. Resistor NTC dan PTS, NTC (Negative Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas. Sedangkan PTS (Positife Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya menjadi dingin.
2. LDR (Light Dependent Resistor), ialah jenis Resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Ivana Christinasari. Design by WPThemes Expert
Blogger Templates by Buy My Themes.